Gaya Pria Sejati: Panduan Lengkap Menguasai Beragam Dasi Pria

Table of Contents

Ilustrasi pria mengikat dasi
Ilustrasi pria mengikat dasi

TEGAROOM - Dasi, bukan sekadar sehelai kain, melainkan sebuah pernyataan gaya dan simbol profesionalisme bagi kaum pria. Aksesori leher ini memiliki sejarah panjang dan berevolusi menjadi beragam bentuk serta kegunaan. Memilih dasi yang tepat, dan yang lebih penting, mengikatnya dengan simpul yang serasi, adalah keterampilan yang wajib dikuasai untuk tampil berwibawa di setiap kesempatan. Mari kita selami lebih dalam dunia dasi pria, mulai dari jenis-jenis klasiknya hingga cara mengikat simpul dasi yang paling populer.

Mengenal Ragam Jenis Dasi Pria yang Perlu Anda Tahu

Ada beberapa jenis dasi yang sering kita temui, masing-masing dengan ciri khas dan momen penggunaannya sendiri. Memahami perbedaannya adalah kunci untuk tidak salah kostum.

Dasi Standar: Sang Klasik Abadi (Four-in-Hand Necktie)

Jenis dasi ini adalah yang paling populer dan serbaguna. Dikenal juga sebagai Four-in-Hand Necktie, dasi standar memiliki ciri khas melebar di bagian bawah dan meruncing di bagian atas. Bahannya beragam, namun yang paling umum adalah sutra atau poliester sutra yang memberikan tampilan licin dan rapi. Dasi standar sangat multifungsi; cocok untuk acara formal seperti rapat bisnis atau pernikahan, hingga gaya semi-formal sehari-hari di kantor. Lebar dasi ini bervariasi, dan penting untuk menyesuaikannya dengan bentuk tubuh dan lebar kerah kemeja Anda. Dasi yang terlalu lebar akan terlihat kuno, sementara dasi yang terlalu ramping atau skinny necktie lebih cocok untuk pria berpostur lebih kecil atau gaya yang lebih modern dan kasual.

Dasi Kupu-Kupu: Ikon Keformalan (Bow Tie)

Dasi kupu-kupu atau Bow Tie adalah pilihan tak terbantahkan untuk acara yang paling resmi dan khidmat, seperti acara black-tie (tuksedo), opera, atau pesta dansa. Dasi ini diikat di bawah dagu hingga membentuk simpul seperti kupu-kupu atau busur. Secara tradisional, dasi kupu-kupu yang paling formal adalah yang harus diikat sendiri (self-tie), karena memberikan tekstur dan bentuk yang lebih alami. Namun, kini tersedia juga yang sudah jadi (pre-tied) untuk kemudahan. Meskipun melambangkan formalitas, di era modern, dasi kupu-kupu juga mulai dipadukan dengan gaya yang lebih santai, seperti dengan blazer dan celana chinos, terutama dalam dunia industri kreatif.

Dasi Tujuh Lipatan: Mewah dan Berkelas (Seven-Fold Tie)

Dasi ini adalah mahakarya dalam dunia dasi. Seven-Fold Tie (Dasi Tujuh Lipatan) terbuat dari selembar kain sutra tunggal yang dilipat sebanyak tujuh kali tanpa menggunakan lapisan dalam atau interlining yang tebal. Proses pembuatannya yang rumit dan penggunaan bahan yang lebih banyak menjadikannya sangat kokoh, berbobot, dan memiliki kesan mewah yang tak tertandingi. Dasi ini menghasilkan simpul yang padat dan berkelas dengan sedikit usaha. Jika Anda mencari simbol keanggunan dan kecanggihan, terutama untuk acara-acara bisnis tingkat tinggi atau pesta bergengsi, dasi tujuh lipatan adalah pilihan premium.

Ascot dan Cravat: Sentuhan Klasik Bangsawan

Dua jenis dasi yang memiliki kesan anggota bangsawan dan vintage ini sering tertukar. Ascot adalah dasi yang lebih formal yang biasanya dipakai pada acara-acara resmi di siang hari, seperti pacuan kuda atau pernikahan klasik. Ia dikenakan di bawah kerah kemeja dan dikencangkan dengan jepit dasi atau peniti dasi. Cravat memiliki gaya yang lebih longgar dan kasual, mirip campuran dasi dan syal sutra. Cravat lebih sering digunakan untuk acara yang lebih santai atau sebagai bagian dari seragam militer tertentu.

Menguasai Seni Simpul Dasi: Tampil Rapi dan Berwibawa

Kelebihan sebuah dasi sangat bergantung pada simpulnya. Simpul yang tepat akan melengkapi bentuk kerah kemeja Anda dan menonjolkan fitur wajah Anda. Berikut adalah simpul dasi pria yang paling umum dan cara pakainya. 

Simpul Biasa: Simpul Sehari-hari (Four-in-Hand Knot)

Simpul Four-in-Hand adalah simpul dasi yang paling mudah diikat dan paling sering digunakan. Simpulnya ramping dan sedikit asimetris, berbentuk kerucut yang lonjong.

Kapan Dipakai: Cocok untuk penggunaan sehari-hari, kerja kantor, acara semi-formal, dan paling pas dipadukan dengan kemeja berkerah standar atau kerah sempit. Simpul ini ideal untuk pria yang berleher pendek karena ikatan kecilnya tidak terlalu "memakan" leher.

Cara Mengikat Sederhana:

Letakkan dasi di leher, pastikan bagian lebar (ujung tebal) berada di sebelah kanan dan sedikit lebih panjang dari bagian kecil (ujung tipis).

Silangkan ujung lebar di depan ujung kecil.

Bawa ujung lebar ke belakang ujung kecil, mengelilinginya.

Bawa ujung lebar melintasi depan simpul lagi.

Selipkan ujung lebar ke atas dari bawah lingkaran di leher, lalu masukkan ke dalam simpul yang baru terbentuk di bagian depan.

Tarik perlahan dan kencangkan simpul ke kerah kemeja.

Simpul Setengah Windsor: Simetris dan Serbaguna (Half Windsor Knot)

Half Windsor adalah simpul yang lebih lebar dan simetris dibandingkan Four-in-Hand. Bentuknya segitiga yang rapi dan memberikan kesan lebih formal. Simpul ini populer karena ukurannya sedang, tidak terlalu besar, dan cocok dengan sebagian besar jenis kerah kemeja, terutama kerah medium.

Kapan Dipakai: Ideal untuk acara formal, meeting penting, atau wawancara kerja yang menuntut penampilan profesional.

Cara Mengikat Sederhana:

Posisikan dasi seperti biasa, ujung lebar di kanan.

Silangkan ujung lebar di depan ujung kecil.

Bawa ujung lebar ke belakang, lalu bawa ke depan melalui lingkaran leher dari bawah. Ini akan membuat simpul longgar di bagian kanan.

Bawa ujung lebar melintasi simpul secara horizontal ke sisi kiri.

Selipkan ujung lebar ke atas dari bawah lingkaran leher lagi.

Masukkan ujung lebar ke dalam simpul yang telah terbentuk di bagian depan.

Tarik dan rapikan untuk membentuk segitiga yang simetris.

Simpul Penuh Windsor: Simpul Paling Resmi (Full Windsor Knot)

Dikenal juga sebagai Simpul Windsor, simpul ini adalah yang paling tebal, lebar, dan simetris sempurna. Simpul Full Windsor memberikan kesan otoritas dan sangat formal.

Kapan Dipakai: Khusus untuk acara sangat formal seperti pernikahan, acara black-tie, atau pidato penting, terutama jika dipadukan dengan kemeja berkerah lebar (spread collar) atau wide collar.

Cara Mengikat Sederhana: Simpul ini mirip dengan Half Windsor, tetapi melibatkan langkah tambahan di awal untuk menciptakan alas simpul yang lebih lebar dan simetris:

Posisikan dasi, ujung lebar di kanan.

Silangkan ujung lebar di depan ujung kecil.

Bawa ujung lebar ke atas melalui lingkaran leher dari bawah.

Bawa ujung lebar ke bawah di sisi kiri.

Bawa ujung lebar ke belakang ujung kecil, melintasi dari kiri ke kanan.

Bawa ujung lebar ke depan melalui lingkaran leher dari bawah (ini membuat simpul di bagian kiri).

Bawa ujung lebar melintasi simpul yang telah terbentuk secara horizontal.

Selipkan ujung lebar ke atas dari bawah lingkaran leher.

Masukkan ujung lebar ke dalam simpul depan.

Tarik dan rapikan. Simpul harus menutupi kancing kemeja paling atas dengan sempurna.

Tips Emas Memilih dan Merawat Dasi

Penampilan terbaik tidak hanya soal dasi apa yang Anda kenakan, tetapi juga bagaimana Anda memilih dan merawatnya.

Kesesuaian Ukuran dan Bahan

Panjang Dasi: Pastikan ujung dasi, setelah diikat, berada tepat di sekitar ikat pinggang Anda, tidak boleh terlalu pendek apalagi menyentuh celana.

Lebar Dasi: Dasi ramping (2-2,75 inci) cocok untuk pria bertubuh kecil atau gaya modern. Dasi standar (3-3,5 inci) paling aman. Lebar dasi harus serasi dengan lebar kerah jas Anda.

Bahan: Sutra adalah standar untuk formalitas. Wol, linen, atau dasi rajutan (knitted tie) memberikan sentuhan tekstur dan lebih santai (business casual).

Kombinasi Warna dan Corak

Prinsip utamanya adalah kontras dan keseimbangan.

Dasi polos warna solid (misalnya biru navy atau merah marun) adalah yang paling aman dan serbaguna, cocok dengan kemeja motif apa pun.

Jika kemeja Anda bergaris atau kotak-kotak, pilih dasi dengan corak yang berbeda atau setidaknya ukuran corak yang berbeda agar tidak "bertabrakan".

Untuk pemula, selalu padukan dasi dengan kemeja berwarna netral (putih, biru muda, abu-abu).

Perawatan Dasi

Dasi adalah investasi gaya. Jangan pernah menyimpan dasi dalam keadaan terikat; simpul dasi yang dibiarkan lama akan merusak bentuknya. Selalu lepaskan ikatan dasi perlahan, gulung, atau gantung untuk menjaga bentuk dan lipatannya. Jangan menyetrika dasi sutra secara langsung; gunakan uap atau setrika dengan suhu sangat rendah dan kain pelindung.

Menguasai seni dasi bukan berarti Anda harus menjadi pakar mode, tetapi ini adalah tentang menunjukkan rasa hormat terhadap diri sendiri dan acara yang Anda hadiri. Dengan panduan ini, Anda siap tampil gagah dan berwibawa, mulai dari ruang rapat hingga acara pesta yang paling meriah.

Posting Komentar