Panduan Gaya Berpakaian Pria Sesuai Tinggi Badan dan Berat Badan

Table of Contents

Ilustrasi gaya berpakaian pria 

TEGAROOM - Sudah bosan dengan gaya berpakaian yang itu-itu saja? Atau, sering merasa pakaian yang kamu beli kok hasilnya di badan kurang "nendang"? Tenang saja, kamu tidak sendirian. Banyak pria merasa bingung bagaimana caranya memilih outfit yang benar-benar pas dan bisa menonjolkan kelebihan postur tubuh mereka, entah itu tinggi, pendek, berisi, atau kurus.

Padahal, kunci utama dari penampilan yang keren dan percaya diri itu bukan cuma soal baju mahal, tapi lebih ke kesesuaian pakaian dengan bentuk alami tubuhmu: tinggi badan dan berat badan. Anggap saja pakaian itu adalah upgrade terbaik untuk body kamu. Dengan trik berpakaian yang tepat, pria bertubuh pendek bisa terlihat lebih jenjang, yang bertubuh besar bisa terlihat lebih ramping, dan yang tinggi kurus bisa terlihat lebih berisi.

Artikel ini akan jadi panduan kamu untuk menaklukkan dunia fashion pria. Kita akan kupas tuntas, dalam bahasa yang santai dan mudah dicerna, bagaimana cara memilih pakaian yang benar-benar dirancang untuk siluet tubuhmu. Siapkan kopi, santai sejenak, dan mari kita mulai perjalananmu menuju gaya yang lebih stylish dan bikin orang menoleh!

Menentukan Shape Tubuhmu: Tinggi Dulu, Berat Kemudian

Sebelum kita masuk ke detail celana dan kemeja, kamu harus jujur dulu dengan dirimu sendiri: bagaimana sih postur tubuhku ini? Intinya, kita akan membagi panduan ini ke dalam dua kategori besar: yang ingin terlihat lebih tinggi (pendek/sedang) dan yang ingin terlihat lebih proporsional (tinggi). Lalu, kita akan sesuaikan lagi dengan dimensi berat badanmu (kurus/berisi).

Jagoan yang Ingin Tampil Lebih Jenjang (Pria Bertubuh Pendek atau Sedang)

Jika tinggimu tidak terlalu menonjol dan kamu ingin menciptakan ilusi kaki yang lebih panjang, ingatlah satu kata kunci: Verticalitas (Garis Vertikal). Tujuannya adalah memandu mata orang lain bergerak dari bawah ke atas, bukan ke samping.

Trik Khusus untuk Tinggi Badan: Menciptakan Ilusi Tinggi

Ini adalah trik paling ampuh yang bisa kamu terapkan setiap hari:

Monokrom Adalah Sahabatmu: Cobalah pakai atasan dan bawahan dengan warna yang sama atau senada, misalnya full hitam, abu-abu gelap, atau biru dongker. Garis warna yang tidak terpotong akan membuat tubuhmu terlihat seperti satu kesatuan garis panjang, secara otomatis memberikan kesan lebih tinggi.

Masukkan Baju (Tuck In) dan Naikkan Pinggang: Ini adalah hack yang paling sering direkomendasikan stylist. Dengan memasukkan atasan (kemeja, kaus) ke dalam celana, kamu "mengangkat" garis pinggang dan membuat proporsi kakimu terlihat lebih panjang dari badan. Pilih celana high-rise atau mid-rise (pinggangnya lebih tinggi, mendekati pusar) untuk efek maksimal. Hindari celana low-rise yang justru memotong ilusi panjang kakimu.

Hindari Celana yang Menggantung: Celana yang terlalu panjang dan menumpuk di sepatu (puddling) akan membuat kakimu terlihat berat dan pendek. Sebaliknya, celana yang terlalu pendek (cropped) juga akan mempertegas bahwa kakimu memang pendek. Pastikan panjang celana jatuh tepat di atas sepatu atau dengan break minimal.

Motif Garis Vertikal: Pakaian dengan motif garis-garis tipis vertikal adalah senjata rahasia. Garis-garis ini akan memanjangkan frame tubuhmu. Hindari motif horizontal yang membuatmu terlihat lebih lebar.

Penyesuaian Berat Badan (Pendek Kurus vs. Pendek Berisi)

Sekarang, setelah kamu tahu cara menciptakan ilusi tinggi, mari kita sesuaikan dengan berat badan:

Pria Pendek dan Kurus: Kamu perlu menambah volume tanpa mengorbankan tinggi. Pilih pakaian slim fit (bukan ketat) yang pas di badan. Hindari pakaian oversize yang akan "menenggelamkan" tubuhmu. Untuk celana, straight cut atau tapered (menyempit di bawah) adalah pilihan terbaik. Kamu bisa menggunakan outer tipis seperti vest atau jaket yang pas dibahu untuk menambah sedikit massa.

Pria Pendek dan Berisi/Gemuk: Tujuanmu adalah terlihat ramping sekaligus tinggi. Warna gelap adalah kuncinya (hitam, biru tua, cokelat gelap) karena bersifat melangsingkan. Kenakan pakaian reguler fit atau straight fit yang tidak terlalu ketat namun juga tidak longgar. Hindari pakaian berkantong atau berdetail rumit di area perut. Kerah V pada kaus atau kemeja bisa membantu memanjangkan leher.

Tampil Proporsional dan Ramping (Pria Bertubuh Tinggi atau Besar)

Jika kamu dianugerahi tinggi badan yang menjulang, fokus utamamu adalah Proporsi Horizontal. Kamu harus tahu cara "memotong" tubuh agar tidak terlihat terlalu kurus seperti tiang atau terlalu menjulang hingga terlihat canggung.

Trik Khusus untuk Tinggi Badan: Mengatur Proporsi

Ini adalah trik yang membuat penampilanmu terlihat seimbang:

Bermain dengan Kontras Warna: Inilah saatnya kamu bisa memadukan atasan terang dan bawahan gelap, atau sebaliknya. Kontras warna yang jelas akan "memotong" tubuhmu menjadi dua bagian, sehingga memecah ilusi ketinggian berlebih dan membuatnya terlihat lebih proporsional.

Lapisan Pakaian (Layering): Jaket, blazer, atau cardigan adalah penyelamatmu. Lapisan ini menambah dimensi horizontal, membuat tubuhmu terlihat lebih lebar (berisi) dan tidak sekadar tinggi.

Gunakan Sabuk yang Mencolok: Sabuk yang kontras warnanya dengan celana atau yang memiliki gesper besar bisa menjadi garis pemisah horizontal yang baik, membantu "memecah" ketinggian.

Celana Cuffed atau Ankle-Length: Kamu adalah salah satu dari sedikit pria yang cocok mengenakan celana dengan lipatan di bawah (cuff) atau celana yang panjangnya sedikit menggantung di atas mata kaki (ankle-length). Ini membantu mengurangi kesan panjang pada kaki.

Penyesuaian Berat Badan (Tinggi Kurus vs. Tinggi Berisi)

Sekarang, mari kita buat kamu terlihat lebih gagah dengan menyesuaikan berat badan:

Pria Tinggi dan Kurus: Kamu perlu menambah massa dan volume. Gunakan pakaian reguler fit atau sedikit oversize (tapi tetap pas di bahu!) untuk menambah kesan berisi. Bahan tebal seperti corduroy, flannel, atau wool adalah pilihan bagus. Motif kotak-kotak horizontal atau plaid juga bisa menambah lebar visual. Jaket bomber atau jaket denim adalah outer yang sempurna.

Pria Tinggi dan Berisi/Otot: Kamu sudah punya massa, jadi fokusnya adalah fit yang bersih dan rapi. Pilih slim fit yang disesuaikan (tailored) di bagian bahu dan dada, tetapi tidak terlalu ketat di perut. Hindari oversize yang akan membuatmu terlihat jauh lebih besar dari seharusnya. Bahan jatuh yang ringan akan lebih baik daripada bahan yang terlalu kaku.

Detail Kecil yang Bikin Perbedaan Besar (Aksesori dan Potongan)

Panduan tinggi dan berat badan sudah kamu kantongi. Sekarang, saatnya kita bahas finishing touch yang sering dilupakan, padahal dampaknya sangat besar.

Ukuran Adalah Segalanya: Jangan Sampai Salah!

Ingat, fit adalah raja. Pakaian slim fit pada pria kurus akan terlihat seperti oversize jika kebesaran, dan pakaian reguler fit pada pria besar akan terlihat seperti skinny jika kekecilan.

Bahu Kemeja/Jaket: Pastikan jahitan bahu jatuh tepat di ujung tulang bahumu. Ini adalah patokan ukuran yang tidak bisa ditawar.

Panjang Lengan: Lengan kemeja harus berakhir tepat di pergelangan tangan. Lengan jaket atau blazer harus berakhir sekitar satu atau dua sentimeter lebih pendek, sehingga manset kemeja sedikit terlihat.

Lebar Kaki Celana: Pastikan ada sedikit ruang di paha dan betis. Jangan terlalu ketat (skinny) jika kamu berisi, dan jangan terlalu lebar (baggy) jika kamu pendek.

Sepatu dan Aksesori: Senjata Rahasia

Untuk Pria yang Ingin Tinggi: Pilih sepatu dengan sol yang tebal (seperti chukka boots atau sepatu sneakers dengan sole tebal) untuk menambah beberapa sentimeter tanpa terlihat berlebihan. Hindari sepatu berujung kotak yang membuat kaki terlihat berat. Gunakan kaus kaki dengan warna yang sama dengan celana untuk melanjutkan garis vertikal.

Untuk Pria yang Ingin Proporsional: Kamu bisa bermain dengan sepatu yang lebih berani. Untuk pria bertubuh besar, sepatu yang lebih berbobot (seperti Derby atau boots yang kokoh) akan menyeimbangkan massa tubuhmu. Untuk pria kurus, sepatu yang lebih ramping dan simpel sudah cukup.

Penutup: Style Sejati Datang dari Percaya Diri

Ingatlah, panduan ini hanyalah alat bantu untuk membuatmu terlihat lebih baik secara visual. Tapi style yang paling hebat adalah yang datang dari rasa percaya diri yang tinggi.

Mulailah dengan menerapkan satu atau dua trik yang paling cocok dengan postur tubuhmu. Jangan takut bereksperimen. Pergi ke toko, coba berbagai fit, dan lihat mana yang paling membuatmu merasa nyaman dan keren.

Pakaian yang tepat tidak hanya mengubah caramu dilihat orang, tapi juga caramu memandang dirimu sendiri. Selamat bereksperimen dan tunjukkan pada dunia versi terbaik dari dirimu!